Koramil 0811/13 Tambakboyo Karya Bakti Bersama Sakawira Kartika Dan Masyarakat Dalam Rangka Persiapan Festival Pesisir Pantai Tuban Tahun 2024

    Koramil 0811/13 Tambakboyo Karya Bakti Bersama Sakawira Kartika Dan Masyarakat Dalam Rangka Persiapan Festival Pesisir Pantai Tuban Tahun 2024

    TUBAN, – Jaga Keindahan Dan Kelestarian Pantai, Babinsa Koramil 0811/13 Tambakboyo, bersama Sakawira Kartika DAn Masyarakat sekitar Melaksanakan Kegiatan Karya Bakti Di Pesisir Pantai Waru Moro  Dalam Rangka Persiapan Festival Pesisir Tuban 2024 Gebyar Seni Tradisi Thak-Thakan Bertempat Di Desa Sobontoro Kecamatan Tambakboyo, Kabupaten Tuban. Jum’at (22/11/2024).

    Batituud Koramil 0811/13 Tambakboyo Peltu Achmad Cholik menjelaskan bahwa kegiatan ini difokuskan pada pembersihan pesisir pantai dan lingkungan sekitar yang dipenuhi sampah sebagai bentuk kepedulian terhadap penanganan sampah di wilayah, dalam rangka Persiapan Festival Pesisir Tuban tahun 2024, Gebyar Seni Tradisi Thak-thakan.

    ”Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menjaga keindahan lingkungan sekitar, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan pantai”, ucapnya.

    Selama kegiatan berlangsung, masyarakat terlihat antusias dan bersemangat dalam membersihkan area pesisir, yang merupakan salah satu aset alam penting bagi kesejahteraan dan pariwisata daerah pesisir diwilayah Kabupaten Tuban. (Farozich)

    tuban
    Basory Wijaya

    Basory Wijaya

    Artikel Sebelumnya

    Sinergitas Gerakan Bersih Pantai, Koramil...

    Artikel Berikutnya

    Wujudkan Tuban Adem Ayem, Dandim 0811/Tuban...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Merah Putih, Bukan Abu-Abu, Sekarang Saatnya Indonesia Berani Jadi Benar
    Wujudkan Tuban Adem Ayem, Dandim 0811/Tuban Hadiri Apel Siaga Masa Tenang Dan Launching Patroli Gakumdu Pada Pilkada Serentak Tahun 2024
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami